BELAJARLAH
FALSAFAH HIDUP
Setiap
manusia pasti ingin meraih semua impiannya. Yaitu sukses dunia akhirat. Jika
kita ingin meraih kehidupan yang sukses baik di dunia maupun di akhirat serta
hidup kita terarah, maka kita harus punya tujuan yang jelas. Namun memiliki
tujuan yang jelas saja tidak cukup untuk mendapatkan impian kita. Butuh
komitmen dan perjuangan untuk meraihnya. Komitmen kita pun tidak cukup, kita
harus memfokuskan segenap daya dan upaya untuk menggerakkan raga dan jiwa kita
untuk meraih segala tujuan kita.
Tentunya,
agar hidup kita terus konsisten di jalan yang benar dan terarah, maka kita
perlu untuk memiliki falsafah hidup yang kita jadikan sebagai panutan dan
pijakan kita dalam menjalani kehidupan kita. Dengan falsafah hidup itulah kita
setidaknya bisa untuk berada pada jalur kehidupan yang benar dan berada pada
jalan untuk mendapatkan ridho Allah Swt.
Untuk
memperoleh landasan hidup yang kokoh dan terarah kita bisa belajar pada sosok
manusia luar biasa yang telah sukses sebelum kita. Seperti para nabi, sahabat,
salihin dan juga para arif billah. Selain itu, kita juga bisa belajar pada
lingkungan alam sekitar kita. Kita bisa belajar pada makhluk hidup selain
manusia. Mengapa? karena alam juga memiliki dan bisa menyampaikan hikmah bagi
manusia yang berpikir. Jadi untuk bisa belajar tentang falsafah kehidupan, kita
bisa belajar kepada semua makhluk ciptaan Allah. Karena Allah menciptakan
makhluk, pasti ada manfaatnya dan juga ada pelajaran yang diajarkan oleh Allah
melalui makhluknya.
Oleh
sebab itu, mari kita senantiasa belajar dan berfalsafah pada kehidupan alam
kita untuk memperoleh hikmah dan juga pelajaran dalam hidup untuk mencapai
kehidupan yang sesuai dan terarah menuju terhadap ridho sang ilahi.
Belajar
Filosofi pada Tanaman Padi.
Pernahkah
kalian pergi ke sebuah desa yang masih belum terjamah oleh proyek-proyek besar
milik pemerintah? Ketika kita pergi ke desa dan juga perkampungan yang masih
alami, tentu kita akan melihat pepohonan yang lebat dan juga sungai-sungai yang
jernih mengaliri sawah-sawah milik petani. Kita akan melihat persawahan yang
terhampar luas. Dan kita pasti akan kagum dan juga merasa senang karena di desa
sepi dari kendaraan bermotor dan juga bangunan-bangunan yang besar.
Pepohonan dan tanaman padi serta
komoditas tanaman yang lain juga tumbuh subur di pedesaan. Para petani berjuang
keras untuk merawat tanaman-tanaman mereka agar tanaman mereka bisa tumbuh
dengan subur da mendapatkan hasil panen yang besar. Para peani merawat tanaman
padi mereka dengan penuh perjuangan agar bisa untuk mencukupi kebutuhan hidup
mereka. Karena dengan hasil panen padi tersebut mereka bisa mencukupi kehidupan
keluarganya.
Selain
menjadi sumber penghasilan bagi para petani, padi juga memberikan pesan hidup
bagi kita, jika kita mau berpikir tentang filosofi padi. Pesan hidup apa yang
dapat kita ambil dari tanaman padi? Pertama, kita bisa melihat tanaman
padi waktu masih baru ditanam, padi biasanya dikumpulkan dalam satu pematang
sawah dengan runag lingkup yang kecil. Ditanam secara rapat agar ketika terkena
angin kencang tidak tercabut dar akarnya. Dan ditanam dengan sangat
berdemb]petan dengan tanaman padi yang lain. Baru setelah lumayan tinggi, padi
akan dipindahkan ke sawah yang lebih luas dan ditanam dengan terpisah-pisah
atau jarak antara tanaman padi yang satu dengan yang lain renggang. Dari sini
kita bisa belajar bahwa dalam hidup, jika kita ingin tumbuh menjadi pribadi
yang kuat kita butuh kerja sama dengan teman-teman dekat kita dan juga kerabat
terdekat kita. Kita butuh kebersamaan untuk bisa hidup dan tumbuh menjadi
pribadi yang sukses. Karena ketika padi yang masih kecil dipisahkan dengan
padi-padi yang lain. Maka akan terbawa oleh arus dan juga terhempas oleh angin.
Sama halnya dengan hidup kita, ketika kita berpisah dengan teman-teman kita dan
juga kerabat kita. Kita akan terombang ambing dengan kerasnya kehidupan maka
butuh kerja sama antar teman dan juga keluarga.
Ketika
padi sudah lumayan besar, maka padi akan dipindah ke pematang sawah yang lebih
luas dan akan dipisah dengan padi-padi yang lain. Padi-padi itu akan ditanam
dengan jarak yang lebih renggang agar pertumbuhannya lebih cepat. Ketika padi
dipisahkan dengan tanaman padi yang lain, padi akan berusaha untuk bertahan
hidup agar nanti bisa berbuah dengan lebat. Namun tidak semudah itu, tentunya
banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi oleh tanaman padi. Mulai dari
angin yang kencang, hujan yang lebat, aliran air yang kuat dan terkadang juga
banjir yang dapat menyeret tanaman padi dari akarnya. Namun padi akan tetap
berusaha untuk tetap tegak dan kuat dalam menghadapi segala cobaan. Ini juga
bisa menjadi gambaran bagi kita. Untuk bisa mencapai segala tujuan hidup kita
tentunya butuh perjuangan yang kuat. Mulai dari kerasnya angin kehidupan berupa
persaingan yang ketat. Aliran cobaan hidup yang terus mengalir. Dan berbagi
tantangan kehidupan lainnya.
Dari
sini kita bisa belajar ke padi, ketika kita masih dalam usia muda, kita harus
tetap berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai semua tujuan kita. Cobaan demi
cobaan dalam kehidupan harus kita hadapi dengan penuh ketangguhan. Jangan mudah
menyerah dengan cobaan yang menimpa kita. Karena padi akan terus berdiri tegak
walaupun banyak ancaman yang ingin mencabutnya. Padi akan tumbuh dengan tegak
kokoh ketika masih dalam proses untuk berbuah. Dalam hidup kita juga seperti
itu, walaupun banyak halangan dan rintangan kehidupan, kita harus tetap tegak
dan kokoh dalam menghadapinya. Tidak boleh kendor dan lemas dalam menjalani
kehidupan ini. Semua rintangan harus kita hadapi, karena orang yang hebat akan
selalu melibas semua hambatan yang menghalanginya demi mencapai tujuannya.
Ketiga,
ketika padi sudah besar dan berbuah, padi tidak lagi menegakkan
batangnya, padi akan mulai merunduk, karena dia telah mencapai tujuannya untuk menghasilkan
buah yang lebat. Sama dengan hidup kita, ketika kita sudah berhasil dalam
mecapai tujuan dan impian hidup kita artinya kita sudah menjadi orang yang
sukses. Maka kita tidak boleh congkak dan sombong serta pamer akan apa yang
telah kita capai. Kita harus merunduk seperti padi, artinya kita harus tawadduk
dan tidak boleh terlalu bangga pada diri kita dengan apa yang telah kita capai.
Karena dibalik kesuksesan kita, ada peran orang lain dan juga peran yang maha
kuasa yang lebih utama dalam memberikan semua tujuan kita. Disinilah pesan
utama yang tergambarkan dari sebatang padi yang memiliki makna hidup yang
begitu luar biasa.
Belajar
Filososfi Pohon Pisang
Mungkin
kita jarang berpikir tentang makna diciptakannya makhluk Allah yang berupa
tumbuhan. Seperti pohon pisang yang sering tumbuh di sekitar kebun kita.
Sepintas kita melihat pohon pisang hanya seperti pohon yang lain. Tidak
memiliki daya tarik yang memikat sepeeti bunga-bunga yang bermekaran di taman.
Akan tetapi dibalik pohin pisang yang tidak menarik perhatian itu, ada banayak
makna hidup yang kita dapatkan jika kita mau berpikir lebih mendalam lagi. Ada
banyak kelebihan dari pohon pisang jika kita mau memperhatikannya lebih dalam.
Dan
karakter pisang ini, bisa menjadi teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan
ini. Pertama, ketika kita menebang batang pohon pisang sampai putus,
maka pohon pisang akan menumbuhkan tunas baru sebagai gantinya. Tak peduli
berapa kali ditebang, pohon pisang akan tumbuh dan tumbuh lagi tunas yang baru
hingga besar dan berbuah. Hal ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita
bahwadalam menjalani kehidupan ini pasti banyak halangan dan rintangan yang
selalu menghampiri kita.
Bahkan
cobaan dan ujian ini terkadang menebas dan memotong impian yang ingin kita capai.
Suka duka silih berganti, patah hati yang sering terjadi, dan kegagalan demi
kegagalan yang terjadi berkali-kali. Tidak ada salahnya kita meniru dari tabiat
pohon pisang ini. Berapa kali pun ditebang pohon pisang akan tumbuh kembali,
seharusnya kita juga seperti itu. Meskipun sesering apapun kita jatuh dan gagal
kita harus tetap kembali bangkit dan maju dengan penuh semangat yang lebih
dahsyat.
Tak
peduli berapa kali kita ditebang oleh
kegagalan dan ujian hingga kita tumbang, kita harus tumbuh dan berkembang lagi.
Mengapa pohon pisang tumbuh lagi meskipun ditebang? Karena pohon pisang masih
punya tujuan yang masih belum tercapai yaitu berbuah. Setidaknya kita juga
seperti itu, kita tidak boleh menyerah dan berputus asa sebelum kita mencapai
tujuan kita. Kita harus bangkit lagi sebelum kita meraih cita-cita kita.
Sebanyak
apapun kita jatuh dan gagal, sebanyak itu pulalah kita harus bangkit dan
mencoba lagi. Jangan berhenti disana saja. Kita harus bangun kembali jika kita
masih ingin mencapai tujuan kita. Karena yakinlah bahwa kegagalan sebagai
proses untuk mencapai keberhasilan. Seperti halnya kegelapan di waktu malam
yang akan digantikan oleh terangnya cahaya di waktu siang. Selam kita masih
bernafas selama itulah kita harus berjuang untuk mencapai tujuan kita.
Makna
yang keduadari filosofi pohon pisang adalah pohon pisang tidak akan mati
sebelum ia berbuah, memberiakn manfaat untuk kehidupan. Sungguh luar biasa kan!
Hal ini perlu untu kita renungkan bersama. Selam kita hidup sampai sekarang,
apa yang telah kita berikan kepada kehidupan ini?. apa yang telah kita berikan
kepada orang tua kita, saudara kita bahkan semua manusia di sekitar kita dan
juga bangsa dan negara kita sebelum kita meninggalakan dunia ini?.
Pisang
saja hidup hanya untuk memberikan buah untuk kehidupan dan memberikan manfaat
kepada makhluk lain. Baru setelah itu ia akan mati. Sedangkan kita bagaiman?
Apakah kita memiliki tujuan hidup dan cita-cita seperti pohon pisang? Orang
yang seperti pohon pisanglah yang disebut manusia sejati, yaitu manusia yang
tidak akan mati sebeblum meninggalkan manfaat bagi orang lain dan bagi seluruh
makhluk yang ada di alam semesta ini.
Namun
kebanyakan dari kita sering lupa dengan prinsip seperti ini, kita sering lebih
mengutamakan kehidupan kita sendiri. Terkadang demi mencapai kesenangan pribadi
dan memuaskan nafsu, seta mencapai ambisi, kita lupa dan kadang sampai
mendzalimi orang lain demi mencapaia keinginan pribadi kita. Padahal orang lain
juga memiliki harapan dan impian yang masih belum mereka capai.
Belajar
Kepripadian pada Seekor Lebah.
Ketika
saya masih kecil, saya pernah diajak oleh bapak saya untuk berjelajah ke salah
satu hutan di sebelah desa saya. Ketika kami menyusuri hutan, ada banyak hewan
yang hidup di dalamnya. Mulai dari berbagai jenis burung, serangga dan jenis
hewan lainnya. Waktu itu, saya ingin mencari anak burung yang masih ada di
sarangnya. Ketika kami tidak terlalu jauh masuk ke dalam hutan, saya melihat
sebuah benda kecoklatan yang tergantung di salah satu pohon. Saya menyangka benda
itu adalah sarang burung. Ketika saya mendekatinya, ternyata benda itu adalah
sarang lebah. Saya pun memberi tahu bapak saya bahwa ada sarang lebah yang
menggantung di salah satu pohon yang tidak terlalu besar.
Setelah itu, saya menanyakan tentang
apa manfaat dari lebah itu. Bapak saya pun menyuruh saya duduk di bawah pohon
yang lebat dan akhirnya pun kami duduk bersama sekaligus bapak menjelaskan
tentang makna filosofi tentang seekor lebah. Awalnhya beliau mengajak saya
untuk berpikir mengenai penciptaan dari semua makhluk hidup. Beliau menjelaskan
bahwa setiap makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah memiliki fungsi dan
manfaat tersendiri. Ketika kita mau berpikir kita bisa mengambil hikmah dari
seekor lebah. Pertama, makanan
lebah adalah sari pati dari bunga. Dari dulu hngga sekarang, lebah
selalu memakan sari bunga yang manis. Mereka pindah dari bunga yang satu ke
bunga yang lain untuk menghisap sari pati yang terkandung dalam bunga. Merka
tidak pernah salah dalam memilih makanannya. Mereka tidak pernah memakan ampas
kedelai ataupun meminum air comberan awlaupun mereka tidak menemukan makanan
pada saat itu. Mereka selalu mencari dan berusaha semaksimal mungkin untuk
mencari makanan yang terbaik untuk dirinya, mereka tidak pernah asal makan
apalagi sampai keliru makan. Lebah akan selalu mencari input yang terbaik agar
outputnya juga baik.
Tabiat lebah dalam mencari makan
bisa kita jadikan sebagai sumber inspirasi kita dalam mencari nafkah dan
mencari makanan yang baik dan jelas kehalalannya. Halal substansinya dan juga
halal cara untuk mendapatkannya. Sebab apa yang kita makan, akan berpengaruh
terhadap kualitas hidup kita. Orang yang makan makanan yang bergizi dan halal
pasti akan memiliki kualitas hidup yang berkualitas. Selain itu, makanan yang
kita makan juga akan berpengaruh terhadap pemikiran kita dan juga tindakan
kita. Biasanya orang yang memakan makanan yang tidak jelas kehalalannya, mereka
akan memiliki hati yang keras sehingga akan sulit untuk mendapatakan hidayah
dari Allah swt. karena tertutupi oleh sesutu yang tidak jelas.
Seseorang yang menghidupi
keluarganya dari hasil yang haram seperti seorang koruptor, pencuri dan profesi
buruk lainnya, tidakkah ia malu pada seekor lebah? Mungkin dia hidup mewah dan
makan enak. Tapi dari mana hasil yang dia peroleh. Di dalam hati nurani mereka
akan merasa hidupnya penuh dengan kecemasan dan ketidak tenangan. Merka akan
dihantui oleh peraaan bersalah. Bersalah kepada diri sendiri, kepada keluarga
dan kepada Allah Swt. ketika sudah demikian, maka hidupnya tidak akan menemukan
kebahagiaan. Oleh karena itu berusahalah untuk menjaga diri kita dari
mengkonsumsi dan menggunkan sesutu yang masih belum jelas kehalalnnya. Agar
supaya hidup kita lebih bahagia dan penuh dengan berkah.
Kedua, kemanapun lebah
hinggap, tidak ada ranting yang patah. Tubuh lebah yang kecil membuat ia
leluasa terbang kemana saja dan hinggap dimana saja tanpa membuat ranting pohon
yang disinggahinya patah. Sekecil apapun ranting yang disinggahinya tidak akan
patah. Lebah tak pernah membuat masalah dan menjadi masalah dimanapun ia
hinggap. Lebah sealalu menjaga diri agar tidak mengganggu dan merusak
lingkungan yang dihinggapinya.
Hal ini memberikan kita pelajaran
agar kita bisa meniru lebah untuk bisa beradaptasi dengan baik dimana saja kita
berada. Dimanapun kita tinggal, kita harus bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan masyarakat disekitar kita. Dan kita harus berusaha sebisa mungkin
untuk menebar manfaat dimanapun kita berada. Bukan malah sebaliknya, yaitu
membuat resah masyarakat di sekitar kita dengan keberadaan kita, takut akan
kejahatan kita, dan tersakiti akibat mulut kita yang selalu menebarkan fitnah
dan keburukan lainnya.
Dan sebisa mungkin kita harus
menjadi manusia yang dapat memberikan rahmat serta ketenangan di masyarakat
dengan tingkah laku dan karya kita. Setidaknya kita bisa memberikan sesutu yang
kecil namun membeikan manfaat bagi kehidupan masarakat kita.
Pelajaran
yang ketiga dari seekor lebah adalah lebah sekali terusik, akan
menyerang tanpa ampun. Bila tidak diganggu, diusik, atau disakiti, lebah akan
bersikap bersahabat dan tidak membahayakan siapapun. Mereka dapat hidup
berdampingan secara damai dengan siapa pun. Namun sebaliknya, sekali lebah di
ganggu, lebah akan menghajar tanpa ampun walau musuhnya lebih besar. Mereka
tidak pandang bulu, besar atu kecil, bila sudah mengusik mereka, akan dihajar
habis-habisan.
Hal
ini memberikan kita inspirasi bahwa kita harus bersikap seperti seorang
ksatria. Kita harus menghoramati dan menghargai orang lain. Namun, sekali harga
diri kita dihina, dilecehkan, diinjka-injak, kita harus bangkit mengepalkan
tangan dan membelanya. Adakalanya kita menjadi sosok yang lemah lembut, tapi
adakalanya kita menjadi sosok yang tegas dan berwibawa.
Kita
harus membela harga diri kita jika martabat kita dilecehkan. Kita harus membela
keluarga kita jka keluargakita disakiti kita harus membela bangsa kita jika
bangsa kita di ekplorasi. Kita harus berani untuk menegakkan kebenaran walaupun
nyawa yang akan menjadi taruhannya. Selama kita berada pada kebenaran, maka
tidak boleh ada rasa takut dalam jiwa kita. Kita harus berani untuk menegakkakn
kebenaran mengungkapkan semua keburukan demi mencapai hidup yang bahagia. Dan
kita tidak boleh menjadi seorang pengecut dalam membela kebenaran dan keadilan.
Pelajaran
selanjutnya yang dapat kita ambil dari seekor lebah yaitu tiada yang dihasilkan
lebah kecuali madu. Ketika inputnya dari bahan yang baik dan berkualitas, maka
akan dihasilakan output yang berharga pula. Lebah menghisap sari pati dari
bunga sehingga lebah menghasilkan madu yang manis. Selain madu memiliki manfaat
yang banyak, madu juga menjadi obat bagi kesehatan.
Hal
ini bisa menjadi renungan untuk kita, agar kita bisa memberikan sesutua yang
bermanfaat terhadap hidup kita, keluarga kita, dan bangsa kita. Baik itu berupa
karya kita, atau sebuah produk yang bisa memberikan manfaat bagi semua manusia.
dengan perspektif hidup seperti inilah kita akan merasakan makna kehidupan.
Inilah beberapa makna yang dapat kita ambil dari sesekor lebah. Meskipun banyak
filosofi lainnya yang tersimpan dalam filosfi seekor lebah. Terkhir beliau
bapak saya berpesan bahwa Kita dikatakan orang yang sukses jika kita mampu
menjadi manusia yang memberiakan banyak manfaat kepada orang lain. Setelah itu
kami pulang bersama dengan penuh kesenangan dalam hidup dan kedamaian.
Belajar
tawakkal kepada laba-laba.
Dalam menjalani hidup, kita harus bisa
menemukan makna dalam hidup ini. Salah satu caranya yaitu dengan terus belajar
kesemua makhluk yang ada dalam alam semesta ini. Dengan menemukannya kita akan merasa lebih hidup
dari sebelumnya. Ketika saya berjalan-jalan di pekarangan rumah sambil meneguk
secangkir kopi, tanpa sadar saya menemukan laba laba yang sedang menanti
mangsanya. Sungguh unik memang binatang ini, dia tidak memburu mangsanya
seperti halnya predator lain yang mencari mangsa untuk dapat dimakannya.
Berbeda dengan laba-laba, ia tidak berburu untuk mencari mangsanya akan tetapi
ia menunggu mangsanya menghampirinya dengan penuh kesabaran, ketabahan dan
kepasrahan.
Memang banyak jenis predator yang memasang
jebakan untuk menangkap mangsanya tapi laba laba adalah jenis yang menarik
terlepas dari bentuknya yang seditkit mengerikan tapi eksotis. Dalam mencari
mangsa, laba laba tidak berburu seperti binatang lainnya. Melainkan laba laba
akan membuat jaring jaring yang keluar dari bagian belakang tubuhnya untuk
dibuat jebakan. Selain digunakan untuk jebakan, jaring-jaring yang dibuatnya
juga dijadikan sebagai sarangnya.
Setelah laba laba membuat sarangnya dia akan
diam menunggu mangsanya dengan sabar dan penuh ketabahan sekaligus menyatu
dengan lingkungan sekitar. Hal ini memberikan pelajaran dan hikmah kepada kita
bahwa setelah kita berusaha dengan keras dan mengerahkan upaya kita semaksimal
mungkin untuk mencapai tujuan kita, kita
hanya perlu bersabar dan pasrah dengan segala hasil yang didapat. Karena hasil
dari suatu pekerjaan hanya ada di tangan Tuhan. Tuhan lah yang lebih tahu
terhadap kapan waktu yang baik untuk memberikan hasil dari usaha kita.
Setidaknya hal itu membuat kita sadar bahwa
dalam bekerja dan berusaha mencapai tujuan kita, kita harus lebih giat dan
maksimal. Dan masalah hasil dari apa yang kita upayakan biarlah Tuhan yang
memutuskan. Selain itu, kita juga harus lebih tenang dan bersabar dalam setiap
tindakan, karena apabila kita tidak bersabar semuanya akan sia-sia.
Dengan terpaan angin, hujan dan bahkan
panasnya matahari, laba laba masih tetap kokoh menunggu mangsanya. Ribuan kali
sarangnya hancur maka ia akan kembali membangunnya begitupun seharusnya dengan kita.
Ketika kita mengalami kegagalan dan kekalahan yang membuat kita jatuh terpuruk,
maka kita harus kembali bangkit dan kembali melanjutkan usaha yang telah kita
bangun. Bukan malah menyalahkan sana sini. Bahkan yang paling salah adalah
menyalahkan Tuhan atas kemalangan yang kita terima, Anda hanya harus bangkit
dan memulai semuanya kembali dan capai tujuan.
Apabila di pikir secara rasional tidak
mungkin ada yang mau menghampiri sarang laba laba dan terjebak di sarangnya,
tapi anehnya selalu ada saja serangga yang terjebak di sarangnya. Itu
membuktikan kebasaran kuasa Tuhan, dengan kasih sayangnya kepada semua makhluk,
tidak mungkin Dia menelantarkan laba laba yang sudah berusaha keras dalam
membuat sarangnya.
Tidak
ada tindakan atau usaha kita yang sia sia, ketika kita berusaha akan tetapi
kita mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan kita maka bangkitlah. Semisal
ketika kita merintis sebuah usaha tapi bangkrut, maka jangan menyerah karena
kegagalan adalah bagian dan awal dari kesuksesan. Untuk meraih sukses memang
banyak rintangan yang harus kita lewati
dan kita hadapi, begitupun dengan hidup
pasti banyak masalah yang akan menimpa kita. Maka kita jangan pernah menyerah
dalam menghadapi segala penghambat dalam mencapai tujuan kita. Kita harus
semangat dalam menjalani kehidupan ini.
Oleh
karena itu, belajarlah falasafah kehidupan dari semua makhluk Allah. Karena di
balik penciptaan suatu makhluk tentu ada pelajaran yang dapat kita ambil dan
dapat kita jadikan sebagai landasan kita dalam menjalani kehidupan ini. Agar
kita senantiasa menjadi orang yang selalu bisa mengambil manfaat dari semua
yang ada dalam alam semesta ini.
Oleh : Ilham Akbar

Tidak ada komentar:
Posting Komentar