23/06/23

“Strategi Praktis dalam Mengurangi Jejak Karbon Harian Anda”

 

“Strategi Praktis dalam Mengurangi Jejak Karbon Harian Anda”

Ilham Akbar

(ilhamakbar031097@gmail.com)

A.    Pendahuluan

Di tengah meningkatnya kepedulian terhadap perubahan iklim, setiap individu memiliki peran penting dalam melindungi lingkungan. Salah satu cara efektif untuk berkontribusi adalah dengan mengurangi jejak karbon harian kita. Meskipun tampak kompleks, ada banyak strategi praktis yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa langkah konkrit yang dapat membantu Anda mengurangi jejak karbon harian Anda dan memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan lingkungan.(Canton, 2021)

1.     Pilihan Transportasi Ramah Lingkungan

Transportasi adalah salah satu sumber emisi karbon terbesar. Anda dapat mengurangi jejak karbon harian dengan mengadopsi pilihan transportasi ramah lingkungan, seperti berjalan kaki, menggunakan sepeda, atau menggunakan transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk berbagi perjalanan dengan orang lain atau memilih kendaraan listrik atau hibrida.(Searchinger et al., 2021)

2.     Hemat Energi di Rumah

Rumah adalah tempat lain di mana jejak karbon dapat dikurangi secara signifikan. Mulailah dengan menghemat energi melalui langkah-langkah sederhana seperti mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien, mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan, dan mengisolasi rumah untuk mengurangi penggunaan AC atau pemanas. Pertimbangkan juga untuk memasang panel surya atau menggunakan sumber energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga Anda.(Fuchs et al., 2021)

3.     Praktik Penggunaan Air yang Bijak

Konsumsi air juga memiliki jejak karbon tersembunyi. Untuk mengurangi dampaknya, praktik penggunaan air yang bijak seperti memperbaiki kebocoran, mengumpulkan air hujan untuk keperluan taman, dan menggunakan peralatan hemat air seperti showerhead dan toilet dengan sistem flush ganda. Mengurangi penggunaan air panas juga dapat mengurangi penggunaan energi yang diperlukan untuk memanaskannya.((UNDP) & ..., 2021)

4.     Konsumsi Makanan Berkelanjutan

Produksi makanan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Anda dapat mengurangi jejak karbon harian Anda dengan mengadopsi pola makan berkelanjutan seperti makan lebih sedikit daging merah, memilih makanan lokal dan musiman, serta mengurangi pemborosan makanan. Pertimbangkan juga untuk mengkompos sisa makanan sebagai langkah tambahan untuk mengurangi limbah dan emisi metana.(Furaida, 2021)

5.     Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Plastik sekali pakai menjadi bahan yang sangat merusak lingkungan. Dalam upaya mengurangi jejak karbon harian Anda, hindarilah penggunaan plastik sekali pakai sebisa mungkin. Gunakanlah botol minum, tas belanja kain, dan kemasan yang dapat digunakan kembali. Beralihlah ke solusi alternatif yang ramah lingkungan seperti penggunaan barang-barang dari bahan daur ulang atau bahan organik.(Tarullo, 2008)

6.     Mengurangi Konsumsi Listrik

Penggunaan listrik yang berlebihan berkontribusi pada emisi karbon. Gunakanlah listrik secara bijak dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, memilih peralatan dengan label energi yang efisien, dan mengandalkan pencahayaan alami sebanyak mungkin. Selain itu, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik dengan energi tinggi seperti pengering rambut atau pengering pakaian, dan memilih pengeringan alami di bawah sinar matahari.(Barrow et al., 2021)

7.     Daur Ulang dan Mengurangi Limbah

Praktik daur ulang dan pengurangan limbah juga berperan penting dalam mengurangi jejak karbon harian. Pisahkan sampah organik dan sampah kering, dan pastikan untuk mendaur ulang bahan seperti kertas, kardus, plastik, dan kaca. Kurangi pemborosan dengan membeli produk dengan kemasan minimal, membawa tas belanja sendiri, dan menggunakan botol minum dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali.(Stephens et al., 2021)

8.     Edukasi dan Mendorong Kesadaran

Penting untuk terus mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya mengurangi jejak karbon harian. Bagikan pengetahuan dan pengalaman Anda dengan keluarga, teman, dan komunitas Anda. Ajak mereka untuk bergabung dalam upaya pengurangan jejak karbon dengan mengadopsi praktik-praktik yang telah Anda terapkan. Selain itu, dukung upaya dan kebijakan lingkungan di tingkat lokal dan global, dan dorong pemerintah dan perusahaan untuk mengambil tindakan yang lebih berkelanjutan.(Carter et al., 2021)

9.     Mengkompensasi Emisi Karbon

Meskipun kita berusaha mengurangi jejak karbon harian sebanyak mungkin, beberapa emisi mungkin sulit dihindari sepenuhnya. Untuk mengimbanginya, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam proyek pengurangan karbon, seperti penanaman pohon atau program energi terbarukan. Dengan mengkompensasi emisi karbon, Anda dapat membantu mencapai keseimbangan yang lebih baik antara emisi yang dihasilkan dan tindakan yang dilakukan untuk menguranginya.(Stephens et al., 2021)

10.  Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Pilihan produk yang kita konsumsi juga berdampak pada jejak karbon harian kita. Pertimbangkan untuk memilih produk ramah lingkungan yang memiliki label energi yang efisien, dibuat dari bahan daur ulang, atau memiliki siklus hidup yang lebih rendah dalam produksinya. Misalnya, gunakanlah peralatan elektronik dengan sertifikasi Energy Star, gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan, dan pilihlah pakaian dari bahan organik atau daur ulang.(Browder et al., 2019)

 

 

11.  Praktik Hemat Air di Kamar Mandi

Selain praktik penggunaan air yang bijak di rumah, kita juga dapat mengadopsi strategi hemat air di kamar mandi. Gunakan shower dengan aliran air rendah atau gunakan shower timer untuk mengurangi penggunaan air selama mandi. Pertimbangkan pula untuk memasang keran air dengan sensor atau perangkat hemat air pada toilet untuk mengurangi pemborosan air.(Lanteigne, 2022)

12.  Mengurangi Konsumsi Barang Konsumsi Sekali Pakai

Selain plastik sekali pakai, kita juga harus mengurangi konsumsi barang konsumsi sekali pakai lainnya seperti kertas tisu, sedotan plastik, dan peralatan makan sekali pakai. Gantilah dengan opsi yang dapat digunakan berulang kali seperti kain lap, sedotan stainless steel, dan peralatan makan yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan mengurangi penggunaan sumber daya untuk memproduksi barang-barang sekali pakai tersebut.(Searchinger et al., 2021)

13.  Mengintegrasikan Transportasi Publik dengan Aktivitas Harian

Selain memilih transportasi publik sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan, kita juga dapat mengintegrasikan penggunaannya dengan aktivitas harian. Misalnya, menggunakan sepeda lipat atau berjalan kaki saat berbelanja di sekitar lingkungan kita, menggunakan bus atau kereta api untuk perjalanan pendek, atau berbagi perjalanan dengan teman atau rekan kerja ketika pergi ke tempat yang sama. Dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi secara keseluruhan dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.(Searchinger et al., 2021)

B.    Kesimpulan

Dalam mengurangi jejak karbon harian kita, penting untuk mengadopsi strategi praktis yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memilih produk ramah lingkungan, menghemat air, mengurangi konsumsi barang konsumsi sekali pakai, dan mengintegrasikan transportasi publik dengan aktivitas harian, kita dapat meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita ambil dalam mengurangi jejak karbon harian kita membawa kita lebih dekat ke arah menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan memelihara bumi bagi generasi mendatang.

Mengurangi jejak karbon harian membutuhkan komitmen dan konsistensi, tetapi langkah-langkah yang diambil dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Dengan mengadopsi strategi praktis seperti mengurangi konsumsi listrik, daur ulang, mengedukasi orang lain, dan mengkompensasi emisi karbon yang tidak dapat dihindari, kita dapat menjadi agen perubahan dalam melindungi bumi kita. Mari bersama-sama berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon harian kita dan mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan hijau.

Mengurangi jejak karbon harian kita adalah langkah penting dalam perlindungan lingkungan dan perubahan iklim. Dengan menerapkan strategi praktis seperti memilih transportasi ramah lingkungan, menghemat energi di rumah, mengadopsi praktik penggunaan air yang bijak, mengonsumsi makanan berkelanjutan, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat membuat perbedaan nyata. Melalui langkah-langkah sederhana ini, kita semua dapat berkontribusi pada perubahan positif dan menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi mendatang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

(UNDP), U. N. D. P., & ... (2021). An Uneven Recovery: Taking the Pulse of Latin America and the Caribbean Following the Pandemic-2021 LAC High Frequency Phone Surveys. elibrary.worldbank.org. https://doi.org/10.1596/37446

Barrow, M., Pernstich, P., & Cumberlege, T. (2021). Carbon Footprint of Soft Drinks Packaging: a comparative analysis. policycommons.net. https://policycommons.net/artifacts/2387663/carbon_footprint_of_soft_drinks_packaging_report/3408675/

Browder, G., Ozment, S., Bescos, I. R., & ... (2019). Integrating green and gray. openknowledge.worldbank.org. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/31430

Canton, H. (2021). United Nations Environment Programme—UNEP. … Europa Directory of International Organizations 2021. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781003179900-30/united-nations-environment-programme—unep-helen-canton

Carter, R., Choularton, R., Ferdinand, T., Ding, H., Ginoya, N., & ... (2021). Food systems at risk: transformative adaptation for long-term food security. portal.research.lu.se. https://portal.research.lu.se/en/publications/food-systems-at-risk-transformative-adaptation-for-long-term-food

Fuchs, S., Kachi, A., Sidner, L., & Westphal, M. (2021). Aligning financial intermediary investments with the Paris Agreement. In World Resources Institute. newclimate.org. https://newclimate.org/sites/default/files/2021/07/NewClimate_Aligning-financial-intermediary-investments-paris-agreement_June21_2.pdf

Furaida, L. (2021). Implementation of Cybernetic Learning Theory on Scientific Philosophy Learning. Epistema, 2(1), 23–32.

Lanteigne, M. (2022). “e-breakout”? Weaponised Interdependence and the Strategic Dimensions of China’s Digital Currency. The Chinese Journal of International Politics. https://academic.oup.com/cjip/article-abstract/15/2/140/6564441

Searchinger, T., Zionts, J., Peng, L., Wirsenius, S., & ... (2021). A Pathway to Carbon Neutral Agriculture in Denmark. policycommons.net. https://policycommons.net/artifacts/1528653/a-pathway-to-carbon-neutral-agriculture-in-denmark/2218351/

Stephens, A., Tremlett-Williams, C., Fitzpatrick, L., Acerini, L., & ... (2021). Carbon impact of video streaming. policycommons.net. https://policycommons.net/artifacts/2387662/carbon-impact-of-video-streaming/3408674/

Tarullo, D. K. (2008). Banking on Basel: the future of international financial regulation. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=Y5nFJXzfsZ4C&oi=fnd&pg=PP1&dq=tarullo+d+k+2021++banking+on+basel+the+future+of+international+financial+regulation+peterson+institute+for+international+economics&ots=Ut-GmumP2v&sig=3I-iRj_La_-79BH6yGm3l8O-Axo

 

“Tanah Kelahiran”

Di sinilah aku pertama kali melihat dunia. Tanah kelahiran yang sederhana namun penuh makna. Di bumi ini aku ditimang, dibesarkan, dan didid...