17/03/22

Seekor ikan bertanya kepada kura-kura?

Seekor ikan bertanya kepada kura-kura?



"Mengapa setiap kali kamu mengalami masalah selalu bersembunyi, masuk ke dalam cangkangmu...?"

Kura-kura menjawab :

“Apa penting pertanyaan itu aku jawab ?”

Ikan berkata :

“Semua mahluk di perairan ini mempertanyakan sifat-mu yang selalu bersembunyi jika ada masalah!"

Kura-kura berkata :

"Komentar orang lain apakah penting...?

Aku tidak menghindar,

Aku tidak lari dari kenyataan,

Aku hanya mencari suasana yang lebih damai di dalam cangkangku."

Ikan bertanya lagi :

"Tetapi apakah kamu tidak peduli selalu jadi bahan pembicaraan?"

Kura-kura menjawab :

"Inilah alasan mengapa aku lebih panjang umur dari pada kalian.

Kalian terlalu sibuk mengurusi kehidupanku sampai kalian lupa siapa diri kalian,

Kalian terlalu sibuk memperhatikan diriku sampai kalian lupa siapa diri kalian."

"Dalam hidup ini kita sendiri yang menentukan pilihan,

berbuat-lah yang terbaik

dan biarkan-lah orang lain mau berkomentar apapun".

"Orang yang menyukaimu tetap akan membenarkan-mu sekalipun kamu keliru,"

Sebaliknya

"Orang yang membencimu selalu akan menyalahkanmu sekalipun kamu benar."

"Berapa banyak waktumu terbuang hanya untuk mengurusi kehidupan orang lain sehingga ...

kamu lupa pada dirimu sendiri kapan harus makan dan istirahat"

"Sayangi dirimu dengan lebih peduli pada urusanmu sendiri sebab,

Engkau akan menjadi orang yang selalu kekurangan saat kamu selalu ingin tau urusan orang lain".

Semoga kita jangan terkecoh dengan apa yang orang katakan, Jadilah diri kita sendiri,

Jadi-lah pribadi yang baik....

Dan terus meneruslah berbuat baik .. 😎


15/03/22

KEMULIAAN MENUTUP AIB

 KEMULIAAN MENUTUP AIB

Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan. Salah seorang di antaranya melihat guru SMA-nya.
Murid itu menyalami gurunya dengan penuh penghormatan, seraya berkata:
"Masih ingat saya kan, pak guru?”
Gurunya menjawab, “wah maaf, tidak tuh."
Murid itu bertanya keheranan, "Masa sih, pak guru tidak ingat saya."
"Saya kan... murid yang dulu mencuri jam tangan punya salah seorang teman di kelas."
"Ketika anak yang kehilangan jam itu menangis, pak guru menyuruh kita untuk berdiri semua, karena akan dilakukan penggeledahan saku murid semuanya."
"Saat itu saya berfikir, bahwa saya akan dipermalukan dihadapan para murid dan para guru, dan akan menjadi tumpahan ejekan dan hinaan, mereka akan memberikan gelar kepada saya: "pencuri" dan harga diri saya pasti akan hancur, selama hidup saya."
"Bapak menyuruh kami berdiri menghadap tembok dan menutup mata kami semua."
"Bapak menggeledah kantong kami, dan ketika tiba giliran saya, Bapak ambil jam tangan itu dari kantong saya, dan Bapak lanjutkan penggeledahan sampai murid terakhir."
"Setelah selesai, Pak guru menyuruh kami membuka penutup mata, dan kembali ke tempat duduk masing-masing."
"Saya takut Bapak akan mempermalukan saya di depan murid murid lain yang semuanya teman teman saya."
"Bapak tunjukkan jam tangan itu dan Bapak berikan kepada pemiliknya, tanpa menyebutkan siapa yang mencurinya."
"Selama saya belajar di sekolah itu, Bapak tidak pernah bicara sepatah kata pun tentang kasus jam tangan itu, dan tidak ada seorang pun guru maupun murid yang bicara tentang pencurian jam tangan itu."
"Bapak masih ingat saya kan pak?"
"Bagaimana mungkin Bapak tidak mengingat saya??"
"Saya adalah murid Bapak, dan cerita itu adalah cerita pedih yang tak akan terlupakan selama hidup saya."
"Saya sangat mengagumi Bapak. Sejak peristiwa itu saya berubah menjadi orang yang baik dan benar hingga sekarang saya jadi orang sukses.
Saya mencontoh semua akhlak dan sikap, juga perilaku Bapak."
Sang Guru itu pun menjawab,
"Sungguh aku tidak mengingatmu, karena pada saat menggeledah itu, aku sengaja menutup mataku, agar aku tidak mengenalmu."
"Karena aku tidak mau merasa kecewa atas perbuatan salah satu muridku, aku sangat mencintai semua murid-muridku..."

12/03/22

Rindu

 


Rindu tlah membius separuh logikaku. 

Memeluk,merasuk,tanpa malu malu.

Hanya dalam sujudku 

aku memohon rindu menjelma menjadi kamu

09/03/22

Shalat Istikharah

 Keutamaan Shalat Istikharah

Keutamaan sholat istikharah mampu menenangkan hati dan pikiran seperti disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 206 yang berbunyi :

 

Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الْÙ‚ِتَالُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ ÙƒُرْÙ‡ٌ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ۚ ÙˆَعَسٰٓÙ‰ اَÙ†ْ تَÙƒْرَÙ‡ُÙˆْا Ø´َÙŠْÙ€ًٔا ÙˆَّÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرٌ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ۚ ÙˆَعَسٰٓÙ‰ اَÙ†ْ تُØ­ِبُّÙˆْا Ø´َÙŠْÙ€ًٔا ÙˆَّÙ‡ُÙˆَ Ø´َرٌّ Ù„َّÙƒُÙ…ْ ۗ ÙˆَاللّٰÙ‡ُ ÙŠَعْÙ„َÙ…ُ ÙˆَاَÙ†ْتُÙ…ْ Ù„َا تَعْÙ„َÙ…ُÙˆْÙ†َ

Artinya,

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 116)

Dalam ayat diatas menjelaskan bahwa sesuatu yang baik menurut manusia belum tentu baik menurut Allah dan sesuatu yang baik menurut Allah sudah pasti baik bagi manusia, meskipun kebaikannya belum atau bahkan tidak dirasakan.

Nyatanya, seringkali terjadi dalam hidup sesuatu yang dianggap buruk justru memberi dampak baik bagi manusia begitu sebaliknya. Kebaikan tidak bisa diukur dengan akal manusia yang terbatas, itulah kuasa Allah swt.

Jangan pernah merasa cukup menjadi manusia baik, karena pada akhirnya kita tidak pernah tahu kebaikan yang kita semai kapan akan bisa dituai, bahkan kebaikan tidak selalu soal diri sendiri tapi juga bisa orang lain yang merasakan. Kebaikan adalah projek jangka Panjang sesuatu dari Allah.


Waktu yang Baik untuk Sholat Istikharah

Menurut Syaikh Wahbah disunnahkan membaca surat Al Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Setelah itu, membaca surat Al-Ikhlas setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. Berikut cara sholat istikharah:

1. Niat

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun

5. Ruku’ dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan tuma’ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

11. Membaca surat Al Fatihah

12. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas

13. Ruku’ dengan tuma’ninah

14. I’tidal dengan tuma’ninah

15. Sujud dengan tuma’ninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

17. Sujud kedua dengan tuma’ninah

18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah

19. Salam

02/03/22

INGIN KUKABARKAN

INGIN KUKABARKAN

Oleh : Ilham Akbar PW

Aku ingin bercerita jika senja itu sebenarnya tidak indah, karena seringkali aku menikmatinya sendiri hanya menciptakan kerinduan yang kerap membuat sesak di dada.

Aku ingin mengatakan jika jingga tidaklah merah merona selepas kepergianmu, semua nampak menjadi merah darah, bahkan angin yang berdesir 'pun hanya menamparkan getir.

Nyatanya semesta hanya melengkapi kebahagian , karena yang menciptakan bahagia itu sendiri adalah ; Kita.

Namun takdir tidak bisa dipungkir, aku kehilangan setelah menjadikanmu sebagai pelengkap kekuranganku.

Andai bisa kumengetuk pintu langit, ingin kukabarkan jika rindu yang paling menyakitkan nan semu, ialah rindu pada yang telah tiada. 

“Tanah Kelahiran”

Di sinilah aku pertama kali melihat dunia. Tanah kelahiran yang sederhana namun penuh makna. Di bumi ini aku ditimang, dibesarkan, dan didid...